Senin, 17 Februari 2020

Pemakaian Masker Pada Asap Kebakaran Rimba



Elemen asap kebakaran rimba terdiri atas gas, partikulat serta uap. Semasing dari elemen asap itu mempunyai efek pada kesehatan. Sampai sekarang tidak ada satupun tipe masker/ respirator yang bisa memproteksi pada semua elemen gas dari asap kebakaran rimba. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Masker atau respirator dibuat untuk kurangi pajanan partikulet (PM). Berdasar riset/ literatur, masker bedah dibuat untuk memfilter partikel yang besar tapi untuk tidak partikel yang kecil, penetrasinya seputar 60-70% partikel masih bisa masuk ke aliran napas.

Berkenaan dengan pemakaian respirator, ada beberapa tipe respirator yakni air purifying piranti serta air supplying piranti. Air purifying piranti mempunyai beberapa macam seperti N100, N95, R100, P100 serta yang lain yang didasarkan pada kekuatannya memfiltrasi partikel.

Tipe masker N95 adalah masker yang lumayan baik sebab bisa menghambat 95% partikel yang masuk (khususnya PM 10) bila dipakai dengan tehnik serta langkah yang pas (diperlukan individuality bugar test). Berdasar beberapa riset, pemakaian masker N95 serta masker bedah sama dari sisi insiden ISPA karena pajanan asap kebakaran rimba. Ini terkait dengan tehnik pemakaian masker N95 yang tidak pas. Hingga faedahnya hampir serupa dengan pemakaian masker bedah biasa. Bila dipakai dengan tehnik serta langkah yang benar, masker N95 bisa kurangi tanda-tanda pernafasan yang muncul karena pajanan asap kebakaran. Pemakaian masker N95 memiliki terbatasnya berbentuk ketidaknyamanan pemakainya serta pemakaiannya terbatas, yakni optimal cuma 8 jam (disposable). Berdasar literatur, pemakaian masker N95 direferensikan pada keadaan di bawah ini, yakni pada satu orang yang perlu ada di luar ruang waktu keadaan asap cukup pekat (disaksikan dari kualitas udara PM 10 atau ISPU), serta ketentuannya harus dengan “individual bugar test” supaya potensi proteksinya terjamin secara baik. Disamping itu, pemakaian masker N95 tidak direferensikan pada beberapa anak, Ibu hamil, Orangtua (lanjut usia), Pasien dengan penyakit kardiovaskuler, penyakit paru kronik dan untuk pemakaian di rumah.

Sampai sekarang, riset mengenai pemakaian beberapa tipe masker pada keadaan kebakaran rimba terus berjalan.

Kamis, 13 Februari 2020

Kacamata Safety


Kacamata adalah Alat Pelindung Diri (APD) yang dipakai membuat perlindungan mata dari beberapa hal yang membahayakan mata. Khususnya buat orang yang kerja konstruksi, industri serta fabrikasi.

Tiap pekerjaan mempunyai standard kacamata safety yang berlainan. Penentuan kacamata yang pas bisa menahan luka pada mata atau meminimalkan kecelakaan kerja yang berlangsung. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Bahaya yang bisa melukai mata
Langkah memastikannya kacamata yang pas yakni dengan memperhitungkan bahaya apapun yang ada di pekerjaan. Bahaya yang bisa melukai mata diantaranya :

Percikan bahan kimia atau logam
Logam cair
Debu
Serpihan logam serta non logam
Bentrokan
Gas serta uap
Radiasi

Tipe Kacamata Safety

Kacamata safety bening atau berwarna (Safety Spectacles)
Kacamata Goggles / Overspecs
Pelindung muka (face shields / face screens)
Visor / Browguards
Kacamata las (welding glasses)

Kacamata safety bening atau berwarna (Safety Spectacles)

Kacamata yang bening memberi perlindungan standard dari benda yang melayang-layang ke mata. Kacamata berwarna kuning memberi perlindungan pada sinar biru (blue light) pada sinar rendah.

Sedang untuk warna abu-abu atau coklat dipakai membuat perlindungan dari cahaya matahari, cahaya UV, serta bentrokan. Biasanya dipakai di luar ruang.

Pilih warna berdasar keperluan serta kenyamanan. Frame kacamata ini dapat memiliki bahan logam atau plastik. Ada dengan beberapa ukuran lensa. Hingga tiap orang mempunyai kacamata safetynya sendiri.

Kacamata Goggles / Overspecs
Tidak hanya membuat perlindungan mata, kacamata tipe ini membuat perlindungan ruang di seputar mata. Hingga tidak ada debu atau serpihan yang masuk lewat sela.

Beberapa kacamata tipe ini diperlengkapi dengan anti kabut, anti gores serta tali pengikat yang bisa ditata. Biasanya dipakai oleh pekerja di laboratorium, pabrik serta konstruksi.

Pelindung muka (face shields / face screens)
Dipakai jadi kacamata sekunder atau penambahan. Hingga bisa membuat perlindungan muka keseluruhannya. Benda ini membuat perlindungan dari serpihan benda yang besar, debu, serta partikel kecil yang lain.

Pelindung muka sendiri tidak bisa langsung membuat perlindungan mata dari beberapa bahaya. Dibuat berbahan yang transparan. Ketebalannya bisa diambil sesuai dengan keperluan.

Visor / Browguards
Visor adalah pelindung mata yang digabungkan dengan ikat kepala. Kaca pelindungnya dapat bening atau berwarna, sesuai dengan keperluan.

Dapat digunakan dengan helm safety. Visor memberi perlindungan muka pada percikan bahan kimia, logam cair, serbuk proses dari penggerindaan dan sebagainya.

Kacamata las (welding glasses)
Kacamata las dipakai membuat perlindungan pekerja dari photokeratitis atau kilatan sinar pengelasan. Kacamata ini direncanakan dengan lensa shade (naungan).

Shade adalah tingkat kegelapan dari satu lensa. Makin tinggi tingkat shade, makin gelap juga lensanya. Untuk pengelasan gas, tingkat shade yang diperlukan cukup 3 sampai 5 saja.

Sedang untuk las busur atau listrik memerlukan tingkatan yang tambah tinggi. Sebab membuat perlindungan dari paparan sinar yang lebih jelas.