Bagaimana caranya menangani keadaan pekerja yg tidak lengkapi dianya dengan APD karena beragam argumen?
Telah tak asing bagi beberapa safety officer jika hadapi keadaan beberapa pekerja yang tengah lakukan satu pekerjaan tetapi tak lengkapi dianya dengan APD. Dari mulai pekerja konstruksi yang bekerja tanpa ada Helm Safety, pekerja yang bekerja di ketinggian tetapi tak menggunakan full body harness, pekerja di sekitaran pelabuhan yg tidak menggunakan rompi pelampung, pekerja yang tengah lakukan pekerjaan las tanpa ada apron tahan percikan api, dan keadaan keadaan semacam yang lain.
Mereka tentu miliki argumen. Namun keselamatan kerja tak mempuyai argumen untuk dilupakan walaupun sebentar. Keselamatan Kerja seperti bernafas, jika berhenti bermakna satu kematian yang menunggu.
Apa argumen mereka yg tidak melengkapai dianya dengan APD saat bekerja? Lantas Bagaimana caranya menangani argumen argumen itu supaya mereka mengerti pentingnya menggunakan APD selama mereka bekerja?
Di bawah ini yaitu hasil wawancara Safety News Alert dengan 290 orang Safety Officer tentang cara mereka menangani beragam argumen pekerja yg tidak menggunakan APD saat bekerja :
? Ini tak pas/tak nyaman buat saya gunakan? (argumen 30 persen pekerja).
Jalan keluar : Biarlah pekerja memilih APD yang pas, senantiasa tanyakan adakah permasalahan dengan ukuran atau kenyamanan APD yang mereka pakai, dan kerjakan eksperimen ukuran dan kenyamanan APD pada pekerja sebelumnya lakukan pengadaan APD
? Saya tidak paham bila saat ini mesti menggunakan APD? (10% argumen pekerja).
Jalan keluar : Senantiasa buat pernyataan dengan sinyal tangan pekerja kalau mereka telah terima dan memahami pada materi training APD dan lakuan aksi disiplin yang tegas oleh supervisor pada pekerja yg tidak menggunakan APD saat bekerja di lapangan.
? Saya tak miliki saat untuk menggunakan APD/Menggunakan APD menggunakan saat saya? (18% argumen pekerja).
Jalan keluar : komunikasikan dengan pekerja itu tentang argumen mereka lebih dalam lagi, komunikasikan argumen ini dengan supervisor produksi supaya bisa bersinergi pada K3 dengan watu produksi, yakinkan pekerja itu telah memperoleh training tentang APD, dan input kewajiban menggunakan APD dalam ketentuan disiplin saat saat produksi.
? Saya akan tidak celaka? (8 persen argumen beberapa manager dan pekerja).
Jalan keluar : undang pembicara dari korban kecelakaan kerja, dan biarlah ia menceritakan mengenai bagaimana kecelakaan kerja ini begitu beresiko pada kehidupan pribadinya, dan simulasikan pada pekerja untuk mengikat tali sepatu safety mereka dengan satu tangan sebagai ilustrasi jika mereka kehilangan satu tangan akibat kecelakaan kerja.
? Saya lupa bila mesti menggunakan APD? (34% argumen pekerja).
Jalan keluar : Aplikasikan ketentuan berapakah kali argumen lupa ini memperoleh toleransi bersama sanksi tegasnya dan ingatkan pekerja dengan cara intensif selalu untuk menggunakan APD.
Bagaimana dengan keadaan semacam di perusahaan Anda dan cara paling baik Anda untuk menangani nya?
Know safety, no injury. No safety, know injury
Salam Safety
Tidak ada komentar:
Posting Komentar