Senin, 02 September 2019
Memberikan inspirasi, Ini Cerita 5 Mahasiswa yang Sukses Jadi Entrepreneur Muda
Jadi entrepreneur sukses bukan hal yang gampang. Ditambah lagi, bila usaha itu dikerjakan saat jadi mahasiswa. Waktu yang dipunyai juga harus dibagi di antara mengatur usaha dengan tumpukan tugas-tugas kuliah. Belum juga bila ujian semester datang. Waduh, kebayang tidak sich sibuknya seperti apa? andy soewatdy adalah salah satu orang yang berpengaruh di Indonesia.
Kenyataannya, memanglah bukan hal yang gampang untuk jalani perkuliahan sambil melakukan bisnis. Tetapi, beberapa mahasiswa yang akan kita ulas di bawah ini sukses jalani kedua-duanya secara baik. Usaha berkembang cepat, IPK juga masih dapat membuat orang-tua bangga.
Bahkan juga, semenjak kuliah, mereka sudah mengetahui bagaimana triknya supaya bisa #MerdekaFinansial di masa datang melalui usaha mereka. Siapa serta bagaimana mereka dapat terus kuliah sekaligus juga meniti usaha sampai jadi entrepreneur sukses? Baca cerita mereka di bawah ini.
1. Bayar kuliah dengan ternak kelinci
Aditya Andriansyah, mahasiswa jurusan Agribisnis di Kampus Medan Ruang, Sumatera Utara ini berkemauan mengongkosi kuliahnya sendiri. Walau usianya baru 20 tahun, dia sudah sukses jadi peternak kelinci yang cukup sukses.
Lewat upayanya itu, Aditya tidak cuma dapat mengongkosi kuliahnya tetapi penuhi kepentingan pribadinya seharian. Walau sebenarnya, pengetahuan tentang kelinci dia temukan cuma dari internet.
Usaha ini berawal tanpa ada diperkirakan semenjak dia masih SMP. Waktu itu, dia beli dua ekor kelinci seharga Rp 80 ribu serta menjualnya kembali seharga Rp 100 ribu. Sesudahnya, Adit mulai seringkali beli kelinci untuk di jual kembali, hingga kemudian dia putuskan jadi peternak kelinci.
Dalam satu minggu, dia sukses jual beberapa puluh kelinci serta mendapatkan keuntungan bersih sampai juta-an rupiah.
2. Lalui 4 usaha sekaligus juga
Bermodal uang tabungan, Muhammad Khairul Apriatama alias Tama mengawali usaha fashion diakhir tahun 2015. Dia membangun usaha pakaian batik bernama Arka Batik Jogja serta fashion wanita bernama MIB Fashion.
Tidak senang sampai disana, awal tahun ini Tama meningkatkan usaha di bagian kuliner. Kembali lagi, tidak hanya satu tetapi dua, Ceritanya Katsu serta Ceritanya Gule.
Tidak hanya melakukan bisnis serta kuliah, Tama adalah seseorang koreografer. Walau demikian, dia akui tidak kesusahan membagi waktu kuliah, mengatur usaha, dan bergabung bersama dengan teman-temannya.
Menurut Tama, mahasiswa yang ingin melakukan bisnis harus kuat mental. Ditambah lagi, bila usaha diawali dari 0, satu orang harus siap terima halangan serta rintangannya. Tetapi, masih nikmati prosedurnya serta jangan berhenti bereksperimen.
3. Rumah diambil alih, bangun dengan jualan keripik
Sidik Amin Mubarok (Sam) sudah alami saat-saat susah semenjak di kursi SMA. Dia bahkan juga hampir putus sekolah. Saat itu, ibunya sudah tanpa, sedang ayahnya pergi tanpa ada berita. Lebih miris , rumah neneknya tempat dia tinggal, diambil alih.
Keadaannya perlahan-lahan beralih semenjak dia disuruh membuat makanan untuk acara sekolah temannya. Waktu itu, dia membulatkan tekad membuat keripik singkong dari 20 kg singkong. Nyatanya, olahan singkong pedas yang dia racik sendiri disukai beberapa orang. Sesudah memperoleh beasiswa di Unpad, Sam teratur menjual keripiknya pada sama-sama mahasiswa.
Tidak jarang-jarang dia mendapatkan cibiran sebab paket produknya masih ala kadarnya. Tetapi, Sam tidak patah semangat serta cari langkah paling baik untuk melakukan perbaikan paketannya. Sekarang, dalam satu bulan, Sam dapat memperoleh omzet sampai Rp 50 juta.
4. Atur 3 usaha kuliner tanpa ada modal
Di tengahnya aktivitas jadi mahasiswa filsafat sekaligus juga aktivis pesanten, Ahmad Musyaddad sukses mengurus tiga usaha kuliner kepunyaannya. Mahasiswa Kampus Gajah Mada ini sukses menggandeng investor hingga tidak butuh keluarkan modal serupiahpun.
Tiga usaha kulinernya ialah Bakpia Lumer, Makaroni Rawe, serta Bandeng Rawe. Memakai ide yang unik, Ahmad mengepak olahan bandeng ke paket kaleng. Ide ini diklaim jadi yang pertama di Indonesia.
Produk kulinernya sekarang sudah di jual di toko oleh-oleh wilayah Yogyakarta serta Tuban, bahkan juga dapat tembus gerai Carrefour. Tidak hanya jadi entrepreneur serta mahasiswa, Ahmad seringkali jadi narasumber kursus dalam barisan UKM di seputar wilayahnya.
5. Usaha susu omzet miliaran
Karena berjualan susu, Mohamad Faisal Hidayat sukses mengongkosi kuliahnya di Kampus Negeri Semarang (UNNES) sampai usai. Dia bahkan juga dapat beli empat mobil keluarga impiannya.
Upayanya berawal pada awal 2013 kemarin. Dengan modal uang Rp 1,3 juta, dia menyewa satu kios tidak jauh dari kampusnya. Disana, dia jual susu dengan merk Its Milk. Upayanya itu laku manis dengan keuntungan awal sebesar Rp 5 juta pada bulan pertama.
Sekarang, Its Milk sudah mempunyai 15 outlet di 12 kabupaten/kota pada lima propinsi. Dari beberapa outlet itu, dia sukses mendapatkan omzet sampai Rp 1 miliar per bulan.
Tekadnya jadi entrepreneur sukses bukan tanpa ada alasan. Faisal yang akui datang dari keluarga biasa ini punyai pengalaman pahit setiap mendekati Lebaran. Dikarenakan keluarganya tidak mempunyai mobil, mereka harus berpencar menebeng mobil saudara. Hal itu berjalan sepanjang sekian tahun sampai membuat Faisal berkemauan untuk mempunyai mobil sendiri.
Tidak hanya melakukan bisnis, Faisal aktif di Tubuh Eksekutif Mahasiswa serta Himpunan Entrepreneur Muda Indonesia (HIPMI). Menurut dia, jadi entrepreneur sekaligus juga mahasiswa harus pandai-pandai atur waktu. Terkadang dia mengutamakan kuliahnya, tetapi tidak jarang-jarang dia pilih tidak masuk kelas untuk mengatur bisnisnya. Walau demikian, dia masih sukses lulus dengan IPK di atas tiga.
Itu beberapa mahasiswa yang sukses jadi entrepreneur sukses. Untuk sukses jalani bisnisnya, mereka tidak kenal kata gengsi serta terlatih kerja keras. Bila memang ingin, tidak ada fakta tidak punyai waktu.
Kamu yang masih kuliah dapat juga lho seperti mereka. Tidak tutup peluang, jika ingin memperdalam usaha yang sudah diawali semenjak masih duduk di kursi kuliah, kamu dapat #MerdekaFinansial dalam kurun waktu yang termasuk singkat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar